Semua
manusia pasti pernah mengalami penderitaan. Penderitaan berasal dari kata derita.
Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau
menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir
dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas
penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.
Semua kalangan memiliki penderitaan yang berbeda-beda. Penderitaan
bisa dikatakan subjektif, karena jika banyak orang diberikan beban yang sama,
belum tentu mereka semua merasa terbeban oleh derita tersebut, ada yang masih
bisa bertahan, ada yang menganggapnya bukan apa-apa, dan sebagainya. Anehnya, masyarakat terkadang tanpa sadar membangga-banggakan
penderitaan. Seperti, saat kita
mensharingkan derita kita ada saja yang menyeletuk, “ah itu mah belum seberapa,
tadi gw lebih parah. Bla bla bla.” Tanpa sadar niat curhat malah jadi ajang
bersaing siapa yang lebih menderita. Atau
bisa kita lihat di sosial media meme tentang kenyataan merangkap pamer maslah
dan penderitaan. Atau dengan maraknya
sosial media kita sering memposting status tentang masalah kita, atau meme
seperti ini:
Saat melihat
meme seperti itu, kita tanpa sadar sering tertawa dan berkata “Ahahaha gw banget
tuh” baru setelahnya pundung di pojokan karena sadar tugas belom selesai masih
harus bergadang 5 jam lagi.
Penderitaan biasanya
diakibatkan oleh tekanan fisik dan mental dan kemudian akan berimbas kembali
pada fisik dan mental. Pada titik wajar
penderitaaan dan akibat itu sendiri akan terlihat biasa, namun pada titik titik
ekstrim, penderitaan dapat menimbulkan depresi berkepanjangan, rasa putus asa,
bahkan bunuh diri.
Karena itu,
alasan maraknya trend “pamer penderitaan” ini adalah salah satu cara untuk
meringankan penderitaan,. Dengan
memposting hal-hal seperti itu, mereka ingin ada yang mendengar tentang
penderitaan atau masalah mereka dan mendapat dukungan, support moril dari teman-teman
sehingga mereka dapat merasakan keringanan.
Atau bahkan mencari orang-orang yang bernasib sama dan bisa menopang
satu sama lain. Jadi ada sisi baiknya juga dari munculnya meme-meme seperti itu.
Source:
https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2016/03/07/47157/194626-meme-anak-teknik-.jpg
http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.co.id/2012/11/manusia-dan-penderitaan.html
Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar