Selasa, 27 Desember 2016

EKSPERIMEN KOTA VIRUTAL : PERAN UTAMA DALAM MEDESAIN MASA DEPAN

IKLIM, KOTA DAN KEBUTUHAN TRANSFORMASI SECARA CEPAT
Di era sekarang tindakan terhadap perubahan iklim kita akan menentukan keberhasilan atau kegagalan transisi pasca-karbon untuk menghindari  implikasi parah bagi masyarakat global. Ini bukan hanya masalah teknologi, lebih dari itu. Ini mencakup sosial, ekonomi atau pemerintahan. mengatasi perubahan iklim memerlukan sistem yang berbeda secara fundamental, struktur dan praktek di semua bidang yang dikombinasikan. Respon terhadapperubahan iklim juga harus merangkul mitigasi dan adaptasi sebagai tujuan simultan.
Paa tingkat strategis itu semakin diakui bahwa fokus untuk tindakan dalam dekade ini adalah pada kota-kota besar. Tantangan kritis untuk kota kota besar di periode transformasi iklim  ini adalah bahwa kota-kota menganut sistem adaptif kompleks yang berkegantungan dikarenakan pembangunan bertahun-tahun.
sejarah antara kota dan alam juga menentukan; kota mendapat dampak baik di luar perbatasan mereka, membentuk produksi lokal, regional dan benua sistem dan mengubah lanskap, ekosistem alami dan bahkan bergantung pada  bio-fisik kota, layanan ekosistem alami dan dimensi psiko-sosial manusia interaksi dengan alam. Transformasi kota juga berawal dari melarutkan batas antara kota dan desa.
Perlu diingatkan juga, kepentingan dan ketertarikan di kota-kota memberi efek besar pada perubahan iklim,  melampaui kontribusi mereka terhadap masalah global dan kerentanan mereka

DIMENSI TRANSFORMASI DAN NILAI EKSPERIMEN
Tentunya, transformasi kota membutuhkan transisi secara cepat  dari satu set sosial-budaya-teknologi-fisiksistem ke  set lain. tertanam (inter) hubungan internal yang tertanam dalam sistem ini menunjukkanbahwa transisi ke sebuah kota tangguh non-karbon melibatkan pengkonsepan kembali  seluruh sistem-  membayangkan kota masa depan
Ini tentunya merupakan  tantangan dalam mendesain - sebuah proses yang dapat dianggap memilikitiga komponen. Pertama, dalam mempertimbangkan sistem baru yang bisa mendukung perkembangan, budaya yangmemuaskan dan produktif, masa depan perkotaan, didukung oleh energi terbarukan. Kedua,memilih sistem yang dapat meningkatkan ketahanan fisik dan sosialbahkan sebagai perubahan iklim. Ketiga, negosiasi proses transisi menuju sistem masa depan dengan warga terkait dan pemangku kepentingan lainnya.
Pendekatan eksperimen virtual, melakukan penelitian desain, pengamatan dan keterlibatan , telah berkembang dalam menanggapi semua tantangan dalam  mengubah kota-kota pada masa kini. Atas dasar kerja itu, mereka mengeksplorasi kebijakan dan desain intervensi yang mengorientasikan ulang lintasan pembangunan saat ini terhadap masa depan. Pendekatan eksperimen virtual, menggunakan desain penelitian, Visioning danketerlibatan, telah berkembang dalam menanggapi semua tantangan mengubah hari . Penekanan besar ditempatkan dalam mem visualisasikan kemungkinan di masa depan untuk membentuk dukungan untuk tindakan yang diperlukan untuk menyadarkan orang-orang.

CONTOH KASUS
1.  The Eco-Acupuncture (EcoA) Program
Eco-Acupuncture diluncurkan pada tahun 2008 sebagai 'desain penelitian yang terlibat dengan aksi'. Program untuk membantu bisnis, masyarakat, dan kota-kota untum mengembangkan inovasi yang relevan sampai dengan  de-karbonisasi ekonomi dan pengembangan infrasturktur iklim tangguh. Kantor polisi kota dan kota Menjadi fokus kritis dalam kemitraan dengan pemerintah daerah, untuk:
·         memeriksa masalah bagi ketahanan lokasi perkotaan tertentu di masa depan;
·         Mempertimbangkan interaksi sistem yang kompleks yang membantu membentuk solusi
·         memvisualisasikan kemungkinan di masa depan dalam menyelesaikan masalah dan meningkatan ketahanan
·         merancang serangkaian intervensi sebagai 'titik transformasi'
Penyelidikan eksperimental pertama dari pekerjaan yang terfokus pusat kota adalah  Melbourne; berbeda dengan pekerjaan dimasa depan,pemekerjaan ini i bukanlah 'retrofit' dari wilayah perkotaan yang sudah ada tapiskematik visi master-plan dan kerangka untuk 'eco-kota' baru pada sangat besar di situs brownfiled yang berdekatan dengan pusat bisnis distrik.
Setiap proyek EcoA menyatukan peneliti universitas, akademisi desain, mahasiswa master desain, dan desainer profesional, untuk bekerja sama dengan masyarakat lokal. Ini melibatkan pembentukan ateliers desain yang sangat terlihat dalamruang komunitas; desain-workshop selama satu tahun atau lebih, visijangka menengah (25 tahun),dan  intervensi jangka pendek.

2.  The Visions and Pathways 2040 (VP2040) Project
VP2040 adalah penelitian multi-mitra dengan keterlibatan proyek selama empat tahun, dengan pendanaan dari Australian Cooperative Research Centre for Low Carbon Living untuk memeriksa potensi dari empat kota di negara bagian Australia selatan untuk meningkatkan ketahanan dan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka sampai 80% pada tahun 2040. VP2040 melibatkan tim kecil peneliti dari tiga universitas (Melbourne and Swinburne
Universities di Melbourne Victoria dan University of New South Wales di Sydney) ditambah kolaborasi dengan bisnis multi-nasional dalam bidang desain, perencanaan dan rekayasajasa dan konstruksi, serta dewan kota Melbourne, Adelaide dan Sydney dan sejumlah departemen pemerintah.

REFLEKSI DAN PEMAHAMAN MASA DEPAN
Proses eksperimen virtual melalui desain visi yang disajikan di sini merupakan strategi untuk mengatasi tantangan transformasi kota-kota besar secara cepat,sebuah  proses untuk menarik warga, peneliti, desainer, perencana - sebagai individu dan sebagai lembaga – untuk percobaan dengan harapan yang berbeda pada masa depan

Eksperimen Virtual mencapai dua hasil penting yang relevan untuk memungkinkan transformasi sistem kota yang cepat. Sekilas  terlihat dapat membuat  perubahan tertentu pada sekelompok orang yang dianggap mungkin dan bagaimana mereka terkait untuk menyajikan kondisi dan pemahaman dari tantangan masa depan. Ini sangat penting karenadapat membantu mengidentifikasi aspek masa kini yang bisa bertindak sebagai “bantalan” dalam transformasi kota. Juga, dengan membuat seperangkat asumsi masa depan, visi transformatif dapat menjadicara yang efektif untuk budidaya dialog tentang cara-cara di mana peserta memahami kemungkinan perubahan. Virtual eksperimen dapat menciptakan pengalaman dari masa depan untuk pengembang dan memberikan peluang dan ruang untuk eksperimen fisik yang nyata.

Rabu, 16 November 2016

Arsitektur Biologis

Dalam arsitektur dikenal istilah arsitektur biologis, yaitu ilmu penghubung antaramanusia dan lingkungannya secara keseluruhan yang juga mempelajari pengetahuan tentang hubungan integral antara manusia dan lingkungan hidup, dan merupakan arsitektur kemanusiaan yang memperhatikan kesehatan.

Arsitektur Biologis sendiri adalah prinsip murni aturan untuk desain, konstruksi dan penggunaan lahan - yang memanfaatkan  'fraktal' atau simetri seperti buga mawar/ bentuk medan listrik yang memungkinkan semua sistem kehidupan untuk berkembang.

Melalui konsep arsitektur biologis, para arsitek diajak memahami rumah sebagaisebuah bangunan organis, untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Kualitas bangunan dengan bagian-bagian material dan rohani menentukan kualitas lingkungan hidup manusia. Bahan-bahan bangunan yang digunakan dalam mewujudkan arsitektur biologis adalahbahan-bahan bangunan dari alam. Bahan bangunan alam yang dapat dibudidayakan lagi, digunakan dalam arsitektur biologis, seperti kayu, bambu, rumbia, alang-alang dan ijuk. Bahan bangunan alamiah yang dapat digunakan lagi menjadi bangun alamiah yang dapat digunakan lagi menjadi bangun arsitektural adalah tanah liat, tanah lempung dan batu alam. Sedangkan bahan bangunan alam yang diproses pabrik atau industri adalah batu artifisial yang dibakar (batu merah), genting flam, genting pres dan batu-batuan pres (batako).

Perencanaan arsitektur biologis senantiasa memperhatikan konstruksi yang sesuai dengan tempat bangunan itu berada. Teknologinya sederhana, bentuk bangunannya pun ditentukan oleh fungsi menurut kebutuhan dasar penghuni dan cara membangunnya. Bentuk bangunan ditentukan oleh rangkaian bahan bangunannya. Konstruksi bangunan yang digunakan ada yang bersifat masif (konstrtuksi tanah, tanah liat dan lempung), berkotak (konstruksi batu alam dan batu-batu merah), serta konstruksi bangunan rangka(kayu dan bambu). Atas dasar pengetahuan tentang bahan bangunan tersebut, akhirnya tercipta bentuk-bentuk bangunan yang berkaitan dengan sejarah arsitektur.

Peracangan ruang hidup dengan mengamati beberapa aturan sederhana:
1. Gunakan geometri alam, bentuk, bentuk, rasio dan pola pertumbuhan untuk merancang ruang yang  menciptakan kehidupan dan sistem benar-benar berkelanjutan. Ini adalah 'Full Spectrum Arsitektur' - bukan hanya 'arsitektur hijau'!
2. Gunakan bahan hampir SEMUA biologis - untuk membuat efek fraktal biaya lapangan (menghindari terutama aluminium dan baja - juga plastik di mana pun sama sekali mungkin)
3. Rencana  struktur dengan mengamati potensi ion negatif, dan Maps- magnetik lingkungan untuk menemukan tempat penyembuhan (kompresi biaya non-destruktif).
4. Membuat rencana rinci untuk menghilangkan hampir semua elektro asap - merugikan mempengaruhi kontaminasi listrik. (bersifat racun untuk kebanyakan biologi)
5. Sertakan array paramagnetik batu (dolmen, lingkaran batu, labirin) jenis struktur eksternal dan atau internal - untuk membuat kelopak mawar seperti tarik untuk biaya hidup.
6. Bekerja dengan kekuatan elemental bawah, dan di atas tanah - (hidup biaya domain) - untuk menyertakan simfoni kehidupan dalam rencana struktur Anda.


http://amallyaputri29.blogspot.co.id/2015/12/arsitektur-ekologi-dan-biologi.html
http://academysacredgeometry.com/articles/bio-architecture

Selasa, 11 Oktober 2016

Arsitektur Hemat Energi

Penghematan energi melalui rancangan bangunan mengarah pada penghematan penggunaan listrik, baik bagi pendinginan udara, penerangan buatan, maupun peralatan listrik lain. Dengan strategi perancangan tertentu, bangunan dapat memodifikasi iklim luar yang tidak nyaman menjadi iklim ruang yang nyaman tanpa banyak mengonsumsi energi listrik. Kebutuhan energi per kapita dan nasional dapat ditekan jika secara nasional bangunan dirancang dengan konsep hemat energi.

Para arsitek di Barat memulai langkah merancang bangunan hemat energi sejak krisis energi tahun 1973

Pengertian:

·        Desain hemat energi diartikan sebagai perancangan bangunan untuk meminimalkan penggunaan energi tanpa membatasi fungsi bangunan maupun kenyamanan atau produktivitas penghuninya. (Hawkes Dean, 2002)

·        Arsitektur Hemat energi menurut, Tri Harso Karyono (2007), adalah: Kondisi dimana energi dikonsumsi secara hemat (minimal), tanpa harus mengorbankan kenyamanan fisik manusia.

PRINSIP-PRINSIP

1.Hemat energi : meminimalkan bahan bakar serta energi listrik dan memaksimalkan energi alam sekitar yang ada (matahari sebagai cahaya diwaktu pagi hingga sore hari)

2.Memperhatikan kondisi iklim : bangunan yang di desain haruslah memperhatikan kondisi iklim di sekitar site (site tersebut mempunyai curah hujan tinggi atau tidak)

3.Minimizing resources : penggunaan material bangunan dengan mempertimbangkan aspek perlindungan ekosistem dan sumber daya alam

4.Respect for site / tidak berimplikasi negatif terhadap kesehatan dan kenyamanan pengguna bangunan

5.Respect for user/ merespon keadaan tapak dari bangunan

6.Menerapkan/menggunakan prinsip-prinsip yang ada secara keseluruhan

Konsep dasar desain sadar energi

1 Kenyamanan Thermal
 Bagaimana bangunan dapat mengontrol perolehan sinar matahari sesuai dengan kebutuhannya. Bangunan yang berada pada iklim dingin harus mampu menerima radiasi matahari yang cukup untuk pemanasan, sedangkan bangunan yang berada pada iklim panas, harus mampu mencegah radiasi matahari secukupnya untuk pendinginan.

2 Kenyamanan Visual
 Membahas mengenai bagaimana bangunan dapat mengontrol perolehan cahaya matahari (penerangan) sesuai dengan kebutuhannya.

3 Kontrol Lingkungan Pasif
 Dilakukan untuk mencapai kenyamanan thermal maupun visual dengan memanfaatkan seluruh potensi iklim setempat yang dikontrol dengan elemen – elemen bangunan (atap, dinding, lantai, pintu, jendela, aksesoris, lansekap) yang dirancang tanpa menggunakan energi (listrik).

4 Kontrol Lingkungan Aktif
 Dilakukan untuk mencapai kenyamanan thermal dan visual dengan memanfaatkan potensi iklim yang ada dan dirancang dengan bantuan teknologi maupun instrumen yang menggunakan energi (listrik).

5 Kontrol Lingkungan Hibrid
Dilakukan untuk mencapai kenyamanan thermal maupun visual dengan kombinasi pasif dan aktif untuk memperoleh kinerja bangunan yang maksimal.

Perancangan Bangunan Hemat Energi

Perancangan bangunan hemat energi dapat dilakukan dengan dua cara
Perancangan Pasif

Perancangan pasif merupakan cara penghematan energi melalui pemanfaatan energi matahari secara pasif, yaitu tanpa mengonversikan energi matahari menjadi energi listrik. Rancangan pasif lebih mengandalkan kemampuan arsitek bagaimana rancangan bangunan dengan sendirinya mampu “mengantisipasi” permasalahan iklim luar.
Perancangan pasif di wilayah tropis basah seperti Indonesia umumnya dilakukan untuk mengupayakan bagaimana pemanasan bangunan karena radiasi matahari dapat dicegah, tanpa harus mengorbankan kebutuhan penerangan alami. Sinar matahari yang terdiri atas cahaya dan panas hanya akan dimanfaatkan komponen cahayanya dan menepis panasnya.

Perancangan Aktif

Dalam rancangan aktif, energi matahari dikonversi menjadi energi listrik sel solar, kemudian energi listrik inilah yang digunakan memenuhi kebutuhan bangunan. Dalam perancangan secara aktif, secara simultan arsitek juga harus menerapkan strategi perancangan secara pasif. Tanpa penerapan strategi perancangan pasif, penggunaan energi dalam bangunan akan tetap tinggi apabila tingkat kenyamanan termal dan visual harus dicapai.

Berikut beberapa Bangunan Hemat Energi yang berhasil:

BCA Academy, Singapura

Disebut nol energi karena bangunan yang dirancang oleh DP Architect itu memproduksi energi untuk keperluan sehari-hari dengan menggunakan panel tenaga matahari. BCA Academy juga memanfaatkan kekayaan alam semaksimal mungkin.

Selain menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energi, mereka juga menampung air hujan untuk digunakan sebagai toilet. Hampir tidak ada sisi gedung yang tidak terkena sinar matahari sehingga menghemat penggunaan listrik untuk penerangan, terutama di siang hari.

Dibandingkan dengan gedung-gedung dengan kapasitas serupa, penggunaan energi di BCA Academy jauh lebih hemat. Berdasarkan tarif listrik 21,69 sen per kwh, bangunan ini berhasil menghemat pengeluaran hingga 84.000 dollar Singapura per tahun.

Sejumlah fitur menarik dari bangunan seluas 4.500 meter persegi itu antara lain sistem peneduh yang ditempatkan secara strategis sehingga bangunan terlindung dari terik matahari, namun interior bangunan tetap mendapat cahaya alami.

Di negara tropis, penggunaan energi listrik terbesar adalah untuk air conditioner. Para arsitek BCA menyiasati tingginya temperatur dengan tanaman rambat yang ditanam secara vertikal. Ada dua manfaat sekaligus dengan sistem ini, yaitu dinding terlindung dari paparan langsung sinar matahari sekaligus untuk menurunkan temperatur dalam ruangan.



Green Village and Green School, Bali
Green Villagemerupakan sebuah desa yang terdiri atas kumpulan bangunan rumah bambu yang ramah lingkungan yang dibangun di sepanjang Sungai Ayung oleh Lembaga Pendidikan Green School di Bali. Jarak antara Green School dengan Green Village bisa dicapai dengan berjalan kaki.
Tidak hanya mengusung konsep hijau, Green Villagejuga mengusungkonstruksi bangunan yang terlihat unik dibuat dengan menggunakan bambu. Bangunan Green Village terlihat menakjubkan meskipun berbahan bambu. Desain bangunan dibuat dengan memperhatikan aspek lingkungan dengan menggunakan material yang tersedia di alam, tetapi tetap berpikir kreatif untuk memaksimalkan karakteristik material

Bentuk jendela dan pintunya bangunan ini didesain terbuka dengan cara diputar. Semua pintu dan jendela diberi kaca besar transparan sehingga cahaya matahari dapat keluar masuk dengan bebas. Desain interior rumah ini juga sangat futuristik dan lepas dari kesan ketinggalan zaman. Hal tersebut dapat terlihat dari bentuk kursi, meja, kasur dan furnitur bamu lainnya yang berbentuk sangat unik, serta  nyaman.

Green School adalah salah satu sekolah di dunia yang bangunannya terbuat dari batang bambu yang ramah lingkungan. Pendingin udaranya tidak lagi memakai Ac, melainkan kincir angin melalui terowongan bawah tanah. Tenaga listiknya menggunakan bio-gas yang terbuat dari kotoran hewan untuk menyalakan kompor. Tambak udang tempat budidaya, sekaligus peternakan sapi. Ditambah lagi arena olahraga, laboratorium, dan perpustakaan. Green School mengajarkan kepada murid-muridnya bahwa di alam ini tidak ada yang berwujud kotak sempurna, karenanya bangunan mengikuti dan beradaptasi terhadap apa yang sudah diberikan alam. Bangunan-bangunan yang berada di dalam kompleks Green School tidak memaksakan atau memotong pohon yang sudah ada.

Sekolah ini digagas oleh seorang desainer dan pengusaha jewelry yang sukses, yaitu John Hardy



Salah satu contoh proyek Green Building yang kurang berhasil
(Akibat masalah teknis)

The Foundation berkontrak dengan perusahaan arsitektur SmithGroup untuk merancang proyek pada tahun 1998 dan Clark Konstruksi Group untuk membangun proyek pada tahun 1999.

Karena misi lingkungan,
The Foundation ingin proyek tersebut  untuk menggabungkan "budaya daur ulang dan ramah lingkungan produk konstruksi..." Dalam desain nya  juga termasuk sistem “roof truss” dan berbagai kolom dan balok yang terlihat. Dalam dokumen kontrak penggunaan Paralel Strand Lumber - atau Parallams -diijinkan untuk sistem “roof truss” , kolom dan balok. Menurut situs The Fondation,  Parallams berumur muda karena mereka dihasilkan dari pohon cepat-tumbuh.

Clark berkontrak dengan Trus Joist
 MacMillan, anak perusahaan Weyerhaeuser, pada tahun 2000 untuk memasok Parallams. Weyerhaeuser mengirimkan  parallams yang telah dirawat dengan PolyClear 2000, setelah diduga meyakinkan SmithGroup bahwa perawatan itu cocok untuk komponen bangunan yang terekspos. Weyerhaeuser diduga tidak pernah menerima persetujuan untuk menggunakan PolyClear 2000.

Konstruksi secara subtansial telah selesai pada 7 Desember 2000. Tak lama setelah selesai, intrusi air diidentifikasi pada berbagai bagian dari proyek. Sepanjang tahun 2003, berbagai modifikasi telah dibuat, termasuk menambahkan sealant pada Parallam, yang menyelesaikan kebocoran.

Pada tahun 2009, Yayasan melakukan pemeriksaan dan mengamati kemerosotan Parallams, termasuk pembusukan meluas. Sebuah laporan ahli berikutnya menegaskan bahwa "Parallams belum dirawat ke tingkat yang ditentukan oleh dokumen kontrak atau pengawet telah memburuk karena tidak cocok untuk dalam pengaplikasian."






Source: 


http://architectureinhand.blogspot.co.id/2012/01/bangunan-hemat-energi-dari-singapura.html


http://www.greenbuildinglawupdate.com/2011/03/articles/legal-developments/first-leed-platinum-building-at-risk-of-collapse/

Senin, 13 Juni 2016

Gelisah, Penyakit bagi Manusia (Manusia dan Kegelisahan)



Pernah lihat gambar-gambar atau meme seperti di atas? Bagi yang sedang tingkat akhir mungkin sudah sering melihat  meme seperti diatas. Pas lihat mem seperti ini langsung berasa "Bener banget tuh".  Meme seperti ini tidak hanya mengungkapkan kenyataan mengenai skripsi, tapi juga kegelisahan menjalani skripsi.  Tentunya banyak mahasiswa yang gelisah dengan skripsi, terutama yang sudah memasuki tahun akhir.  Tetapi, penyebar luasan meme seperti ini juga bisa menimbulkan kegelisahan kepada mahasiswa awal tahun lho.  Mungkin saja dengan melihat meme seperti ini mahasiswa yang akan memasuki tahun akhir jadi gelisah, "Mampus, tahun depan skripsi". Bahkan Mahasiswa yang baru masuk akan merasa kalau skrpisi itu menakutkan.

Takut dan Gelisah adalah dua hal yang sering dipandang sebelas-duabelas,beda-beda tipis.  Dalam bahasa inggris Gelisah (anxious) experiencing worry, unease, or nervousness, typically about an imminent event or something with an uncertain outcome ; mengalami rasa khawatir, tidak enak, dan gugup secara tipikal tentang peristiwa dekat atau sesuatu dengan hasil yang tidak pasti. Sedangkan Takut (fear) an unpleasant emotion caused by the belief that someone or something is dangerous, likely to cause pain, or a threat; suatu emosi tidak enak yang diakibatkan rasa percaya bahwa  seseorang atau sesuatu mendatangkan rasa takut,menyebabkan rasa sakut atau ancaman.  Perbedaan yang mendasar dari Takut dan Gelisah adalah objeknya.  Objek dari rasa takut lebih jelas dan biasanya lebih berwujud.  Sedangkan objek dari gelisah biasanya adalah hasil atau kejadian yang tidak pasti.

Semua orang pasti pernah mengalami kegelisahan, baik dari kalangan muda hingga tua dan dari berbagai segi dan aspek kita dapat menemukan objek kegelisahan. Para siswa gelisah, bagaimana nilai dan ranking yang akan di dapat. Para jomblo, terutama yang sering ditolak atau masuk dalam friendzone  gelisah jangan-jangan mereka tidak akan memiliki kekasih sampai tua. Anak kossan gelisah, apakah uang bulan ini cukup sampai akhir bulan.  Orang tua gelisah bagaimana masa depan anaknya.  Dan masih banyak lagi objek dari kegelisahan. Gelisah dapat dikatakan sebagai penyakit pada sebagian besar masyarakat.  Gelisah terkadang dapat sampai pada titik ekstrim sehingga kegelisahan tersebut tidak lagi manusiawi.

Salah satu contohnya adalah postingan gambar di 1cak.com .  Postingan tersebut sudah lama jadi saya tidak dapat menemukannya lagi, tetapi isinya adalah tentang kekhawatiran berkendara karena baru saja ada kasus pesawat jatuh. Isinya kurang lebih seperti ini:


“Naik pesawat, pesawatnya jatuh. Naik kapal, kapalnya tenggelam.  Naik mobil, kecelakaan.  Jalan kaki, ditabrak motor. Diem aja di rumah, nanti gempa.”


Kegelisahan, terutama pada titik ekstrim,biasanya akan melebih-lebihkan keadanyang ada atau yang terjadinya.  Gelisah akan memberi tekanan pada manusia sehingga mereka akan menjadi lebih mudah stress,dihantui rasa khawatir, kurang menikmati kegiatan, dan kurang atau tidak merasa bahagia.  Kegelisahan yang timbul dalam diri kita sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita ciptakan mereka di dalam pikiran kita melalui khayalan yang melambung serta kesalahan dalam menilai setiap kejadian atau benda.  Banyak juga yang merasa gelisah karena ketidakpercayaan akan masa depan yang baik.

Mengatasi kegelisahan sebenarnya mudah,yaitu dengan menerima terjadinya perubahan pada diri sendiri.  Baiknya orang yang gelisah mengintrospeksi diri dan secara realistis memikirkan apa akibat buruk ataupun baik yangsebenernya akan terjadi.  Secara omongan memang terdengar mudah,  tetapi gelisah terkadang sudah menjadi kebiasaan dan dengan mudahnya datang kapan saja.  Karena itu, satu lagi cara untuk mengatasi kegelisahan adalah kegiatan yang paling mendasar yang seharusnya kita lakukan tiap harinya, yaitu Beroda dan Berserah kepada Tuhan.  Cara paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah percaya, bahwa Tuhan itu memelihara hidup kita, dan kita tidak akan ditinggalkannya sendirian.


Kegelisahan memanglah hal yang wajar dirasakan manusia dengan banyaknya kegiatan dan problema yang kita hadapi sehari-harinya.  Tetapi, dibandingkan percaya kepada imajinasi kita yang menimbulkan kegelisahan, seharusnya kita lebih percaya bahwa Tuhan kita jauh lebih berkuasa diatas semua itu.  Berserahlah kepadaNya dan biarkan Tuhan membimbing jalanmu.


“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.”
-Mzm 55:23-


Kunci Sukses Masyarakat Jepang (Manusia dan Pandangan Hidup, Tanggung Jawab, dan Kebudayaan)

Bagi yang suka nonton film action, ada yang pernah nonton film The Last Samurai?  Dari film ini banyak sisi yang bisa kita lihat.  The Last Samurai adalah film action berlatar tempat di Jepang pada masa restorasi Meiji ketika para samurai masih menjadi tonggak perlawanan terhadap musuh yang menyerang.  Seorang samurai sendiri bukanlah seorang prajurit biasa yang mahir menggunakan pedang, namun seorang prajurit yang dilumuri dengan keberanian dan harga diri yang sangat tinggi. 

Film ini berpusat pada Nathan, seorang veteran perang yang diperintahkan pemerintah Amerika untuk melatih tentara jepang sabagai tindakan mengulur-ulur waktu agar America bisa menyerang. Setelah pasukannya dikalahkan oleh pasukan samurai, Nathan dibawa untuk dieksekusi.  Namun, Katsumoto yang melihat kemampuan Nathan mencegahnya dan membawanya ke markasnya untuk mempelajari musuhnya tersebut.  Dari situlah Nathan kemudian membelot dan membela pasukan samurai.

Dalam film ini kita dapat melihat sikap dan prinsip-prinsip seorang samurai.  Seperti yang telah disebutkan, Samurai memiliki harga diri dan keberanianyang tinggi.  Mereka juga memiliki prinsip yang di dasari oleh Bushido.  Bushido adalah kode etik kesatriaan golongan samurai berasal dari nilai-nilai moral samurai, paling sering menekankan beberapa kombinasi dari kesederhanaan, kesetiaan, penguasaan seni bela diri, dan kehormatan sampai mati. 

Nathan yang awalnya meremehkan pasukan Jepang, melihat bagaimana prinsip para samurai tersebut, bagaimana mereka melaksanakan Bushido yang akhirnya membuat  Nathan memilih menjadi seorang samurai.  Pada masa itu seorang samurai sangat memegang Bushido tidak hanya dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga dalam menjalankan kehidupannya dan menjadi sebuah pandangan hidup.

Dalam film ini juga terlihat, bahwa samurai tidak dipaksakan untuk melaksanakan Bushido, tetapi dari kesadaran diri sendiri.  Karena itu, mereka bertanggung jawab penuh atas tindakan,kesetiaan, pengkhianatan, kemenangan, atau kekalahan mereka.  Biasanya tindakan tanggung jawab sebesar itu adalah dengan harakiri. Harakiri memang juga menjadi “hukuman” bagi mereka,tapi lebih dari itu harakiri juga merupakan keputusan mereka untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.

Selain itu, walaupun pada jaman ini sudah tidak semencolok pada jaman dahulu, bushido menjadi suatu budaya di masyarakat Jepang.  Sebagai cara hidup yang tetap dipegang bahkan sampai pada saat ini, walaupun tidak semencolok dahulu akibat modernisasi dan pengaruh globalisasi.  Bushido ini jugalah yang dianggap sebagai kunci kesuksesan Jepang pada masa sekarang.  Karena masyarakat mereka membudayakan pandangan hidup yang kuat dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Source : 

Alat Keadilan, Pisau Bermata Dua (Manusia dan Keadilan)

Di Televisi kita sering kali menonton bagaiman seorang pelaku dijatuhi hukuman, terutama jika kasus yang terjadi adalah kasus trending topic.  Dari situ juga kita sering menilai keadilannya.  Saat netizen merasa itu tidak adil,pendapat mengenai ketidakadilan akan segera bermunculan di sosial media dalam bentuk pendapat, quotes, kasus sejenis, bahkan meme.   Seperti,waktu itu, dijatuhkan hukuman yang lebih rendah kepada koruptor dibandingkan seorang pencuri piring.Berita-berita seperti ini membuat masyarakat berpandangan “hukum tajam kebawah tapi tumpul keatas”

Keadilan sudah didefinisikan oleh para ahli seperti Aristoteles, Plato, Frans Magnis Suseno, Thomas Hubbes   dan lain-lain.  Secara garis besar Keadilan adalah perlakuan yang  tidak berat sebelah.  Namun tidak hanya itu, tanpa kita sadari selalu ada penentu dalam keadilan  seperti  pendapat Thomas Hubbes pengertian keadilan ialah sesuatu perbuatan yang dikatakan adil jika telah didasarkan pada suatu perjanjian yang telah disepakati.
Keadilan juga sering menjadi tema suatu novel atau film, biasanya di film-film heroes atau pahlawan.  Dan tentunya keadilan selalu menang dan yang benar akan berbahagia.  Namun pada realitanya hidup tidak hanya ada warna hitamdan putih.  Seperti pada novel berjudul Rage Of Angels karangan Sidney Sheldon.  Saya sendiri menggemari karya-karya beliau karena plot dan twist cerita serta cara penulisannya. 

https://en.wikipedia.org/wiki/Rage_of_Angels 

Cerita Rage Of Angels ini berputar di area pengadilan.  Sebagian besar jalan ceritanya menceritakan bagaimana penegakan hukum di pengadilan Amerika.Dalam cerita itu, digambarkan bahwa dalam pengadilan nya terdapat Hakim, Pegacara, dan Juri.  Sang tokoh utama, Jennifer Parker digambarkan sebagai wanita cemerlang yang mampu menegakan keadilan dan memenangkan hati juri.  Juri bisa dibilang sebagai penentu pada keadilan karena mereka yang akan menentukan apakah tertuduh bersalah atau tidak. Dalam novel ini Jennifer Parker sering kali memenangi kliennya pada pengadilan, bahkan saat kemungkinan menangnya sangat kecil.   Jennifer Parker memperolehnya dari berbagai teknik khas dirinya dan tekad dirinya untuk menegakan keadilan.

Jennifer Parker pada awalnya hanya membela mereka yang bersih, namun selanjutnya dia bergerak melenceng dan ternoda oleh mafia. Namun Ia tetap berhasil memenangkan pengadilan. Di novel ini kita bisa melihat bagaimana Jennifer Parker membalik fakta atau dusta melalui pemarparan fakta-fakta, permainan kata-kata, dan permainan psikologis.  Teknik  yang sama dapat mendatangkan keadilan atau bencana bagaikan pisau bermata dua.

Jika dihubungkan ke keseharian kita, kitalah “Juri” dalam berbagai kasus.  Sering kali tindakan atau pendapat kita terhadap kasus tertentu dapat menentukan “keadilan” yang di lakukan.  Dan seringkali juga kita termakan oleh “pembela-pembela” karena teknik pemaparan fakta, permainan kata-kata atau permainan psikologis.  Sebagai “Juri”, masyarakat atau netizen seharusnya lebih teliti agar dapat melihat  bagaimana “pisau bermata dua” itu digunakan


Source:
http://www.gurupendidikan.com/10-pengertian-keadilan-dan-jenisnya-menurut-para-ahli/ 


Trend Pamer Penderitaan di Sosmed (Manusia dan Penderitaan)



Semua manusia pasti pernah mengalami penderitaan. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. 

Semua kalangan memiliki penderitaan yang berbeda-beda.  Penderitaan bisa dikatakan subjektif, karena jika banyak orang diberikan beban yang sama, belum tentu mereka semua merasa terbeban oleh derita tersebut, ada yang masih bisa bertahan, ada yang menganggapnya bukan apa-apa, dan sebagainya. Anehnya,  masyarakat terkadang tanpa sadar membangga-banggakan penderitaan.  Seperti, saat kita mensharingkan derita kita ada saja yang menyeletuk, “ah itu mah belum seberapa, tadi gw lebih parah. Bla bla bla.” Tanpa sadar niat curhat malah jadi ajang bersaing siapa yang lebih menderita.  Atau bisa kita lihat di sosial media meme tentang kenyataan merangkap pamer maslah dan penderitaan.  Atau dengan maraknya sosial media kita sering memposting status tentang masalah kita, atau meme seperti ini:





Saat melihat meme seperti itu, kita tanpa sadar sering tertawa dan berkata “Ahahaha gw banget tuh” baru setelahnya pundung di pojokan karena sadar tugas belom selesai masih harus bergadang 5 jam lagi.

Penderitaan biasanya diakibatkan oleh tekanan fisik dan mental dan kemudian akan berimbas kembali pada fisik dan mental.  Pada titik wajar penderitaaan dan akibat itu sendiri akan terlihat biasa, namun pada titik titik ekstrim, penderitaan dapat menimbulkan depresi berkepanjangan, rasa putus asa, bahkan bunuh diri.

Karena itu, alasan maraknya trend “pamer penderitaan” ini adalah salah satu cara untuk meringankan penderitaan,.  Dengan memposting hal-hal seperti itu, mereka ingin ada yang mendengar tentang penderitaan atau masalah mereka dan mendapat dukungan, support moril dari teman-teman sehingga mereka dapat merasakan keringanan.  Atau bahkan mencari orang-orang yang bernasib sama dan bisa menopang satu sama lain.  Jadi ada sisi baiknya juga dari munculnya meme-meme seperti itu.  

Source:
https://cdns.klimg.com/newshub.id/news/2016/03/07/47157/194626-meme-anak-teknik-.jpg
http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.co.id/2012/11/manusia-dan-penderitaan.html
Google