Selasa, 08 Desember 2015

PENGAMEN DAN TATA KOTA

Ilmu Sosial Dasar diberikan sebagai usaha memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang digunakan untuk mengkaji gejala-gejala sosial dalam lingkungan sosial sehingga mahasiswa lebih peka terhadapnya.  Tentunya pada akhirnya mahasiswa diharapkan agar dapat memahami dan peka terhadap kenyataan dan masalah sosial yang ada di lingkungan sosialnya. 

Di setiap lingkungan sosial tentunya terdapat masalah.  Masalah sosial yang lebih saya perhatikan seperti yang telah menjadi bahan saya sebelumnya adalah pengamen-pengamen jalanan yang sering meresahkan masyarakat, terutama pengguna kendaraan umum.  Jika di hubungkan dengan jurusan yang saya ambil, yaitu arsitektur saya rasa akan lebih mengacu pada penataan kotanya.  Seperti yang saya tulis sebelumnya, para pengamen-pengamen ini selalu memiliki tempat pangkalan.  Di tempat pangkalan itu bisa terdapat kurang lebih 5 orang pengamen yang akan berganti-gantian menjalankan aksinya.  Dengan penataan kota yang baik, tempat-tempat yang memiliki potensi menjadi tempat pangkalan seharusnya bisa di minimalisir sehingga para pengamen-pengamen tersebut kehilangan tempat.  Selain itu tempat-tempat yang mungkin masih memiliki potensi menjadi pangkalan bisa di desain atau di rancang menjadi lebih indah dan bersahabat dengan masyarakat, sehingga masyarakat dapat lebih merasa bahwa tempat-tempat tersebut ialah hak masyarakat dan dapat menjaganya dari pemakaian yang tidak seharusnya, seperti menjadi pangkalan pengamen

Source: https://tyomulyawan.wordpress.com/pengertian-dan-tujuan-ilmu-sosial-dasar/.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar